BILINGUAL

SMK Ma’arif 2 Gombong: Sekolah Berbasis Pesantren, Mencetak Generasi Aswaja

SMK Ma’arif 2 Gombong: Sekolah Berbasis Pesantren, Mencetak Generasi Aswaja



       Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif 2 Gombong (Madugo) didirikan pada tahun 1994 dengan SK Pendirian Nomor 525/1.03/I/1994 tertanggal 5 September 1994. Sekolah yang bernaung dalam Lembaga Pendidikan Ma’arif NU ini terletak di Jl. Kemukus No 96 B Gombong Kebumen Jawa Tengah.
Sekolah yang menjadi kebanggaan warga nahdliyin ini telah meraih sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2011. Kepala SMK Madugo Ngadino S.Kom ditemui mengatakan bahwa Sertifikat ISO sejatinya berkorelasi dengan apa yang menjadi budaya sekolah. “Semua yang kita lakukan sudah terstruktur dan sistematis. Dengan ISO berarti SMK Madugo telah diakui manajemennya oleh dunia internasional. ISO juga menunjukkan bahwa manajemen mutu di semua unit kerja di SMK Ma’arif 2 Gombong telah memenuhi standar kepuasan pelanggan dan jaminan bagi dunia kerja. ” kata Ngadino yang juga pengurus wilayah LP Maarif NU Jateng 2013-2018

Berbasis Pesantren
SMK Madugo berkomitmen mencetak lulusan yang handal dan profesional yang memegang teguh aqidah Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja). Komitmen tersebut merupakan implementasi visi SMK Madugo yakni menyiapkan siswa yang unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa. Misi SMK Madugo yakni menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif, terampil, dan mandiri untuk mengisi lapangan kerja dalam upaya mempercepat dan memperkokoh pertumbuhan teknologi dan industri dalam pembangunan nasional.
Guna mewujudkan visi-misi mulia tersebut, semenjak enam tahun terakhir SMK Madugo telah melaksanakan program Pendidikan Pesantren. Setiap Ramadan siswa kelas X dab XI dikirim ke pondok pesantren salaf di wilayah Kebumen dan sekitarnya. Mereka diwajibkan nyantri selama dua Minggu. “Program ini terbukti efektif dan mampu membentuk akhlak dan perilaku yang sesuai dengan karakter aswaja. Pola pendidikan pesantren benar-benar membekas sampai mereka kembali ke sekolah. Mungkin karena karomah para ulama juga” ungkap Ngadino.
Fasilitas Lengkap
SMK Madugo memiliki 3 (tiga) pilihan jurusan keahlian yakni Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Dua jurusan terakhir telah mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah dengan Nilai B.
Pilihan kegiatan ekstrakurikuler dan wadah kegiatan siswa juga sangat beragam. Mulai dari olahraga, pramuka, kesenian, Palang Merah Remaja (PMR), Paskibra, Polisi Keamanan Sekolah (PKS), Pecinta Alam, dan OSIS.
         Yang menarik SMK Madugo juga memiliki wadah kreativitas dunia boardcasting dan kepenyiaran bagi siswanya, yakni Radio Madu. Menurut informasi Radio Madu memiliki jangkauan siar yang cukup luas dan pendengar yang cukup banyak, terutama kalangan pelajar.
Fasilitas yang dimiliki SMK Madugo pun sangat lengkap. Mulai dari bengkel dan ruang praktik masing-masing jurusan keahlian, lab computer, lab bahasa, lab sains, lab multimedia, ruang praktik gambar teknik, perpustakaan multimedia, dan sarana penunjang lain semua lengkap.
Berbagai prestasi juga telah diraih seperti Juara Lomba Kompetensi Siswa, Pramuka, Bola Voli, dan prestasi yang lain. Prestasi dan kelengkapan fasilitas ini menjadi daya tarik SMK di mata masyarakat. Jumlah siswa SMA Madugo kini sudah mencapai 1108 siswa.
“Amanah masyarakat ini akan kami jaga dengan terus meningkatkan kualitas lembaga secara konsisten dan menyeluruh. Sumber daya guru-karyawan, sarana prasarana, prestasi akademik, non akademik, akan terus menjadi perhatian utama. Sebuah kebahagiaan dan kebanggan bagi civitas akademika SMK Madugo bisa ikut ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini” pungkas Ngadino. (Muslihudin el Hasanudin)

Sumber :  http://maarifnujateng.or.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar